Singapura

"Mah, kapan nih kita jalan-jalan ke luar negeri?", tanya anakku beberapa bulan yang lalu. Dahikupun berkerut sambil dalam hati berkata, "waduh biaya dari mana sayangku kan kita harus nabung untuk sekolah baru kalian nanti setelah lulus SD dan SMP" (2 anakku akan lulus sekolah bersamaan waktunya..fiuiiihh). Tapi koq ya ga tega mengucapkan kata-kata seperti itu, jadi yang keluar dari mulutku : " Iya, nanti kita pergi asal kalian mau belajar sungguh-sungguh untuk kelulusan kalian, insyaallah kita akan pergi!"... Agak merasa bersalah juga setelah kata-kata itu meluncur, karena hitung-hitunganku masih jauh untuk bisa menyisihkan dana liburan yang besar, he3.
 

Dimana kita punya niat/keinginan kalo bahasaku sih namanya "mimpi", ditambah usaha dan doa kita akan mendapatkan hasil, Alhamdulillah anak-anak berkat kesungguhan mereka belajar mereka lulus dan diterima disekolah yang mereka idamkan... dan rezekipun datang tiba-tiba, kami mendapat bonus liburan ke Singapura dari kantor suamiku... Rezeki ini membuat anak-anakku semakin percaya bahwa tugas mereka adalah belajar dengan baik mereka akan menerima hadiah atas usaha mereka bukan dari orangtua atau orang lain tapi dari Allah yang maha pengasih dan penyayang, amin.

Selama 5 hari dan 4 malam kami sekeluarga akan menikmati liburan di kota modern ini :)

Hari ke 1

Setelah terbang selama  1jam 35menit, kami langsung check-in hotel di daerah Bras Basah. Walaupun mata ngantuk karena berangkat dini hari dari rumah tapi semangat untuk mulai jalan-jalan tidak bisa ditunda lagi. 

Early lunch di Soon Heng Restaurant di Kinta Road (Farrer Park MRT Station), Kari Kepala Ikan-nya enak banget walaupun sedikit mahal kalau dibandingkan dengan harga di Jakarta. Rasa bumbu kari mereka pas, tapi agak pedas sedikit untuk anak-anak (but not for my kids), sudah ada sayuran didalamnya (okra).. dasar turunan Sunda dimeja ada snack Papadam dijadiin krupuk deh! (Sayang ga ada fotonya karena ke delete, jadi cuma bisa ngebayang-bayanginin aja)

Perut sudah kenyang kami lanjutkan perjalanan naik MRT ke daerah Orchad Road. ION and Takashimaya adalah sederetan Mall yang banyak paling banyak dikunjungi, kita akan mendengar orang-orang berbicara dalam bahasa Indonesia.. Singapura tumpah ruah penuh orang Indonesia.. ha3

Dari Orchad Road kami lanjutkan ke IKEA di Alexandra Road, my favorite store.

Hari ke 2

Tidak banyak yang kami lakukan hari ini, karena suamiku harus mengikuti acara Asian Boardcast.. (well, liburan sambil kerja tidak masalah). Anak-anak ingin ke toko buku, jadi dari Borders di Wheelock kami ke Kinokuniya di Takashimaya.. seharian di toko buku, asik banget.. apalagi sedang ada discount season!

Malam hari cuaca cerah langit dihiasi berjuta bintang, suamiku mengajak anak-anak night walk tour ke daerah Clark Quay.. jalan-jalan santai sambil menikmati pemandangan malam, duduk-duduk di taman sambil ngobrol.. tour hemat tidak perlu keluar uang banyak untuk shopping ini itu.. aku berharap anak-anak bisa menikmati suasana kebersamaan kami.

Hari ke 3

Ke Universal Studio, seharian penuh kami disana menikmati setiap wahana yang ada.. Untuk tiket masuk sudah booking via internet sebelumnya, karena masih baru ramai sekali pengunjung yang datang, dan sebagian kecewa karena tiket sold out untuk seminggu kedepan.

Hari ke 4

"Today is my day", sementara anak-anak masih tidur aku dan suami hunting foto. Menelusurin jalan sekitar kawasan Bras Basah sampai ke Boat Quay.. sepatu kets dan kamera menjadi teman setia.

Siangnya kami ke daerah Arab Street mengunjungi Kampong Glam yaitu perkampungan Melayu tua di Singapura.

Lalu dengan MRT melanjutkan perjalanan ke China Town.
Disana ada Buddha Tooth Relic Temple dan toko-toko yang menjual souvenir khas Singapura.

 Dan tanpa sengaja kami menemukan Singapore Coffee Museum dan warung kopi Nanyang Old Coffee, sambil menikmati es kopi yang melegakan tenggorokan yang kering karena udara panas sekali, aku melihat-lihat kedalam ruang kecil yang dijadikan museum, terlihat kesederhanaan warung ini pada waktu zamannya dulu. Untuk teman-teman komunitas food photography pasti bakal teriak-teriak melihat benda-benda kecil yang bisa dipakai untuk barang prop pemotretan di rumah.

Setelah hilang sedikit rasa lelah, perjalanan kembali dilanjutkan (naik taxi tentunya he3) ke Merlion Park again.. anak perempuanku pengen foto di dekat patung Merlion.
 

Malam harinya kami ke Holland Village, sayang waktu sudah kemalaman kawasan sudah tutup, hanya beberapa kafe yang buka karena ada pertandingan World Cup... (I'll be back to this place next time)

Hari ke 5

Hari ini siap-siap untuk pulang, tapi karena penerbangan yang dipilih sore hari maka siang ini masih sempat untuk jalan-jalan singkat setelah check out dari hotel.

Karena penasaran ingin tahu Bugis Street seperti apa, kamipun jalan menuju kesana. Pasar yang ramai dikunjungi oleh orang-orang Indonesia ini seperti Chatuchak dan Suan Lum Market di Bangkok atau Pasar Ular di Tanjung Priok-Jakarta.

Tapi untung sebelumnya dalam perjalanan ketemu hal-hal yang menarik :) Ada teman yang bilang: "Kenapa Singapura jadi indah ya di foto-foto lo?"... Aku jawab: "Karena gue berusaha mengecilkan batas penglihatan.. kalo lensa pake my fav lens 50mm.. alias kudu liat sedikit detail.. alias apapun yang kita lihat pasti punya titik/sudut indahnya.. alias pikiran, hati dan mata kudu konek kudu positip jadi sesuatu akan terlihat indah.." ... "Busyet deh teori lo!" LOL

Coba lihat lihat window sign ini, menarik kan ?
Dan foto anakku walaupun ga fokus tapi kebayang senyum manisnya saat seorang peserta pameran  Jane namanya meminta anakku menjadi model untuk foto dengan tas karyanya yang dibeli anakku.

 Karena tidak terlalu tertarik untuk ber-shopping-ria, kami ubah haluan menuju AFC Studio di Orchard Central, tidak banyak yang dapat dilihat disana ,padahal lihat di TV kayaknya hebat banget... tapi paling tidak rasa penasaran selaku pengemar program masak memasak di AFC Channel lumayan terobatilah.

We enjoy our last hours at Changi Airport, ga rugi untuk bisa datang cepat ke airport, kita masih bisa menikmati suasana nyaman disini. Anak-anakku menikmati sisa-sisa koin mereka untuk belanja yang kecil-kecil.. Alhamdulillah, anak-anak happy sampai saat pulang.

Where will we go next, mom? ... Wait and see, dear!