Jumat, 15 Oktober 2010

'Kopi' dan 'Copy'

Pagi ini, aku dan suami duduk bersebelahan dengan laptop masing-masing dan dengan urusan masing-masing.
Agak menggelikan juga begitu sadar ada satu kata yang membuat aku dan suami konek dengan dua dunia yang berbeda yaitu "KOPI" dan "COPY".

Aku sedang sibuk membahas dunia per-KOPI-an di wall facebook-ku dengan beberapa teman dunia maya yang tanpa suara, tiba-tiba pagi yang senyap diramaikan dengan pembicaraan suamiku di handphone-nya membicarakan tentang berapa banyak Reel Film  yang harus di-COPY untuk pendistribusian film ke bioskop-bioskop.. KOPI.. COPY.. KOPI.. that's a cue for me untuk beranjak dari kursi dan memasak air! 

 Good morning selamat pagi, cinta! 
... sebentar ya akan kubuatkan KOPI nikmat untukmu!
Dan pagi ini ada sesuatu yang baru di meja makan, dua buah alat Coffee Drip (lebih nge-top dengan nama Vietnam Drip) yang baru kumiliki nangkring diatas sepasang cangkir punyaku dan punya suamiku.  Dan perlahan kedua cangkir terisi dengan tetesan-tetesan  kopi "Aroma" Mokka Arabika dari alat yang ku-order via online dari Coffee Shopz.

Dan obrolan kami pun berlanjut  kembali tentang duniaku dan dunia suamiku, yang sempat terhubung oleh kata-kata yang punya bunyi yang sama "KOPI" dan "COPY" , sambil menikmati wanginya aroma kopi dan sesekali terdengar sruputan nikmat.. sluuurp..gleg..ahhh!.

Sabtu, 09 Oktober 2010

Our Sweet Seventeen

How can love hold on so many years?

We are two different halves
Put together, we are one whole
In life, if there is one, then we are blessed

Every beat of my heart is yours
Everyday I pray for your soul

Maybe I don't know that much
But I know this much is true
I was blessed because I was loved by you 

No love can last unless there is the will
Years pass and love continues, stronger still

You are my soul mate
and 
I Love You

Happy 17th anniversary, honey!

Selasa, 05 Oktober 2010

Gunung Darajat Garut

Agak aneh rasanya, aku sering ke Garut tapi baru kali ini jalan-jalan ke gunung Darajat. Sudah sering dengar dan beberapa kali diajak tapi aku tidak pernah tertarik untuk pergi, mungkin karena rumah ortu yang nyaman untuk berleha-leha (nyantai) dan mungkin juga karena wangi masakan ibuku yang super duper TOP banget itu selalu memenuhi  udara dalam rumah..he3
Tapi setelah melihat pemandangan gunung Darajat, kita seperti berada di negeri diatas awan.. rasanya menyesal sekali kenapa ga dari dulu datang kesini... hamparan perkebunan yang subur, ada kawah gunung Darajat, hutan tropis dengan berbagai jenis pohonnya, merasakan kabut yang perlahan turun... ahh indah sekali.

Gunung Darajat  berada di kabupaten Garut – Jawa Barat, terletak sekitar 20 km sebelah barat Kota Garut, baru beberapa tahun ini dikembangkan menjadi obyek wisata. Akses jalan yang sudah bagus menjadikan daerah ini menjadi obyek wisata pemandian air panas alternatif selain di Cipanas-Garut.

Lapangan Uap Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Darajat adalah kerjasama Chevron Geothermal Indonesia Ltd dan Pertamina untuk ikut menopang peningkatan kebutuhan energi listrik di Indonesia. Salah satu sumber daya energi yang cukup melimpah di Indonesia adalah energi panas bumi. Sebagai negara yang banyak memiliki gunung berapi, Indonesia termasuk salah satu negara yang memiliki sumber daya energi panas bumi dalam kapasitas yang besar. 

Pemandangan yang indah membuatku ingin rasanya tinggal disalah satu rumah di perkampungan di kaki gunung ini.

Jadi ingat film favoritku "A Walk in the Clouds" yang dibintangi si ganteng Keanu Reeves itu lho.. Jika dilihat dari bawah sana, tempatku berdiri ini akan terlihat berada di awan, dan artinya aku sedang berjalan-jalan di awan..hahahaaa..

Sejauh mata memandang warna hijau muda menyelimutin permukaan tanah, ada tanaman kentang, kol dan sayuran lainnya. Walaupun senang melihat suburnya perkebunan itu, tapi ada rasa ngeri juga melihat kondisi lahan hutan yang dibabas habis untuk lahan bercocok tanam, bahaya tanah longsor bisa saja terjadi apalagi pada saat curah hujan yang tinggi (mudah-mudahan mereka selalu waspada).

Pada saat kami melanjutkan perjalanan menuju kawah Darajat sekitar jam 11 siang terlihat halimun/ kabut mulai turun.. sedikit spooky tetapi jauh dari rasa takut, dan aku bukan anggota pencinta alam yang suka naik gunung tapi  melihat pohon-pohon di hutan lindung ini membuatku merinding kagum.. sambil terus bergumam.. weitss cakep..cakep!

Melewati gerbang penjagaan kita akan ditanya mau kemana dan ada keperluan apa, (mungkin karena kita memasuki wilayah kerja Chevron Geothermal yang sebenarnya bukan untuk umum), tapi karena obyek kawah Darajat harus melalui jalan yang sama dengan jalur kerja  PLTPB ini, maka tidak banyak kendaraan yang boleh masuk, kondisi kendaraan harus baik karena akan melewati mendakian yang lumayan tajam. Dan kita akan  dimintai biaya (Rp 10.000/mobil) oleh pihak security untuk dana pengelolaan (walaupun tidak resmi), menurut mereka ini adalah kesepakatan antara warga dengan pihak perusahaan PLTPB dalam hal pengelolaan obyek wisata kawah Darajat.

Ini adalah sebagian dari tanda-tanda keselamatan yang kita temui, tapi jangan takut karena ada penjaga yang standby di dekat area kawah dan kita juga tidak mungkin diizinkan masuk jika kondisi area kawah tidak baik.

Kemanapun kita pergi jalan-jalan tujuannya adalah untuk bersenang-senang agar kita bisa selalu mensyukuri limpahan karunia yang kita terima. Alhamdulillah, anak-anak, bapaknya anak-anak dan tentunya (aku) ibunya anak-anak juga senang..
Si Curious boy senang melihat hal-hal menarik di alam terbuka, si bapak senang bisa main RC Landy -nya, si Sweetie senang jingkrak-jingkrak di padang rumput nan luas.. dan si ibu senang melihat semuanya senang :))


Jumat, 01 Oktober 2010

Oatmeal Muffin

Rencana besok pagi mau bikin muffin, buka blog cari resepnya ternyata belum pernah diposting Oatmeal Muffin ini, padahal dulu waktu bikin sempat aku foto muffin ini :)) 

Source: Vania
BAHAN :
1 cup Oatmeal
1 cup Air Panas (mendidih)
1/2 cup Gula Pasir
1/2 cup Brown Sugar
1/2 cup Unsalted Butter
2 butir Telur
1 st Vanila
ayak:
1 cup Terigu
1 st Baking Powder
1 st Garam

CARA :
Panaskan oven 180 derajat.

Campur Oatmeal dengan air mendidih, diamkan 20 menit.

Kocok dengan mixer gula, brown sugar dan unsalted butter hingga lembut. Lalu masukkan telur satu persatu dan tambahkan vanila.

Masukkan oatmeal dan tepung, aduk seperlunya.

Tuang ke dalam loyang muffin yang telah diberi kertas cupcake.
Panggang selama 15-20 menit.