Kamis, 05 Juni 2008

FRESH FROM THE OVEN

I put my Fresh Bread on my Quilt Table Runner


Jaman aku kecil, roti isi kelapa adalah roti favoritku yang dijual tukang roti keliling. Tapi karena ibuku tidak membiasakan untuk jajan biasanya tukang roti lebih banyak lewat didepan rumah dari pada mampirnya.

Ibuku lebih sering membuat roti sendiri. Kebayang ngadonin tepung 1 kg pakai tangan...kata anak sekarang capeeek dehh!..
Biasanya roti dipanggang sore hari dan wanginya bikin kita yang lagi main dihalaman ingin lari pulang dan langsung menyerbu dapur. Dan ibuku sudah mengatur waktu matangnya sesuai dengan jam pulang kerja bapakku yang selalu tepat jam empat lewat seperempat. Secangkir kopi dan kue2an sudah menanti beliau di meja.

Bagian yang paling aku suka adalah ketika disuruh melumuri roti yang baru keluar dari oven dengan margarin,lumernya margarin diatas roti membuatku menelan liur... Setelah permukaan roti mengkilat oleh lumeran margarin, pisaupun beraksi memotong bagian pinggir roti kira-kira 3cm..the best part of the fresh bread!
Dan dari 3bantal roti yang dibuat semuanya sudah tidak bertepi lagi...keluarga inti yang terdiri dari 6 orang ini... we only got one piece each... dari 6 potong bagian pinggir roti.


Ibuku lebih sering membuat roti tawar dan roti manis kosong daripada roti isi. Selai nenas buatan sendiri sudah dibuat dihari sebelumnya. Kadang kalau tidak ada persedian selai, olesan margarin dan taburan gula pasir jadi temannya roti.
Roti yang disediakan untuk sarapan pagi biasanya sudah dikupas kulitnya karena kami tidak ada yang suka kulit roti yang sudah mengeras. Dan ibuku selalu menyimpan potongan kulit roti itu dikulkas.

Setelah 2 atau 3 hari kemudian kulit2 roti akan disulap jadi puding roti dengan tambahan kismis atau menjadi bubur roti dengan campuran susu/santan dengan aroma kayu manis atau paling tidak jadi bagelen versi kulit ajahhh...

2hari yang lalu aku nyoba buat roti isi keju dan coklat...lumayan sukses, resep aku dapat dari box fermipan.Kalau dulu aku terkagum-kagum dengan ide ibuku memanfaatkan sisa roti, anakku sekarang terkagum-kagum juga... koq bisa sih mah gimana cara bikinnya..beneran mamah yang bikin ???

Senyum kecutku membuat suamiku tertawa...kacian dehh !!!


1 komentar:

Cm4nk mengatakan...

Jadi lapar n ingat masa kecil,jaman smp dulu kakak perempuan saya juga rajin banget bereksperimen membuat macam2 roti,dan kerjaan saya sepulang sekolah adalah mengobrak-abrik lemari es buat nyari roti experimen terbaru..(dengan atw tanpa sepengatahuan yg buat tentu saja) :-)