Meja makanku penuh dengan pensil warna dan kertas putih saat anak perempuanku mengajak menggambar. "Ayo mah kita ngegambar, Ade pusing nih ngapalin pelajaran banyak banget!", kata anakku. "Refeshing dulu lah, mah!", lanjutnya.
Kasian juga melihat dia hampir menyerah menatapi buku pelajarannya, daripada dia give up trus ngeluyur ke depan TV dan besok jadi kacau ulangannya, aku turuti permintaannya. Dan akupun hanyut dalam keasikkan coret sana-coret sini. Banyak sekali ide-ide gambar yang dia ajukan untuk kubuatkan gambarnya. Padahal bisa-bisa amat juga ngga ini mamahnya menggambar... kemampuan menggambarku apalagi yang berhubungan dengan anatomi manusia dan hewan minim sekali...hehehe
"Gambar Ade masak, mah!".
"Wah, ada cupcake-nya...ayo kita bikin cupcake beneran, mah!". Yang satu ini tidak aku turuti karena hari sudah malam dan kapan mau melanjutkan pelajaran-nya ?!?
"Gambar Ade sama Yoda, mah! ...Yoda-nya ga seperti itu, tapi seperti ini...mamah ga bisa gambar kucing ya???" ...
Ada Yoda lho di meja makan...
"Ade mau bikin baju kayak gini, mah!"
Senangnya melihat dia senang, lalu anakku pun melanjutkan hapalan doa yang panjang banget untuk ulangan sekolah besok.
Kasian juga melihat dia hampir menyerah menatapi buku pelajarannya, daripada dia give up trus ngeluyur ke depan TV dan besok jadi kacau ulangannya, aku turuti permintaannya. Dan akupun hanyut dalam keasikkan coret sana-coret sini. Banyak sekali ide-ide gambar yang dia ajukan untuk kubuatkan gambarnya. Padahal bisa-bisa amat juga ngga ini mamahnya menggambar... kemampuan menggambarku apalagi yang berhubungan dengan anatomi manusia dan hewan minim sekali...hehehe
"Gambar Ade masak, mah!".
"Wah, ada cupcake-nya...ayo kita bikin cupcake beneran, mah!". Yang satu ini tidak aku turuti karena hari sudah malam dan kapan mau melanjutkan pelajaran-nya ?!?
"Gambar Ade sama Yoda, mah! ...Yoda-nya ga seperti itu, tapi seperti ini...mamah ga bisa gambar kucing ya???" ...
Ada Yoda lho di meja makan...
"Ade mau bikin baju kayak gini, mah!"
Senangnya melihat dia senang, lalu anakku pun melanjutkan hapalan doa yang panjang banget untuk ulangan sekolah besok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar