Minggu, 07 September 2008

Puncak.. naik naik ke Puncak...

Sebelum tol Cipularang dibuat, Puncak merupakan kawasan padat setiap hari baik week day apalagi week end. Lama tidak kesana ternyata ngangenin juga Puncak. Pagi itu kami dengan bekal jaket, cupcake buatan sendiri dan teh hangat berangkat ke Puncak. Bekal kami makan di mobil takut masuk angin pagi-pagi ke tempat dingin.

Tujuan pertama Puncak Pass, duduk di warung sederhana memandang ke lereng gunung nan hijau kami pesan nasi goreng dan mie rebus...murah banget!
Sambil menikmati makanan kamipun menikmati dingin-nya angin dari jendela warung....brrrrr!

Kemudian kami berhenti di Rindu Alam, melihat pemandangan dan kembali berdingin-dingin ria dengan angin gunung...dulu perjalanan Bandung-Jakarta selalu Rindu Alam merupakan pemberhentian untuk istirahat makan kami...karena masih pagi restaurant belum buka lagipula perut kamipun masih kenyang ;)

Dari Rindu Alam kami turun ke kawasan Gunung Mas, anak-anakku senang jalan-jalan diantara pohon-pohon teh.
Aku dan suami juga puas dapat banyak objek untuk motret dan shooting video.

Setelah puas bermain di kebun teh, kami melanjutkan perjalanan ke kota Bogor. Kebun Raya tentunya tujuan utama, karena baru satu kali aku masuk kesana dan itupun 24tahun yang lalu...huihhh !

Kebun Raya tempat yang bagus untuk dikunjungi apalagi kalau kita bawa bekal piknik makan siang...pasti asik! Next time, we will do it ;)

Ada satu hal yang kurang nyaman disana, kebersihan sangat-sangat tidak diperhatikan baik oleh pihak Kebun Raya maupun pengunjung...sangat-sangat disayangkan ;(


Istana identik dengan King,Queen,Prince and Princess, maka sang Princess pun bergaya didepan camera dengan background kolam Lotus...klick!


Ditempat ini 24 tahun yang lalu aku berdiri mengagumi Tugu Lady Raffles yang konon merupakan titik tengah kota Bogor, anak-anakku pun berdiri ditempat yang sama sambil mengangguk-anggukkan kepala sewaktu aku terangkan tentang tugu ini...apakah mereka mengaguminya juga...ahhh entahlah! ( tapi dari ekspresinya jelas kelihatan TIDAK..hahaha )


Bukan dari Bogor namanya kalau pulang tidak bawa Asinan atau Talas. Aku beli beberapa bungkus untuk oleh-oleh dan tentunya untuk kami santap juga nanti di rumah.

Anak-anakku sudah bertanya-tanya kemana lagi kita minggu depan. Jangan ke Mal ya !!!

Notes :
Our video.



Tidak ada komentar: