Kisah tragis sebuah cangkir, begitulah kalimat yang melintas dikepalaku pada saat cangkir yang baru kubeli di sebuah supermarket ini pecah dibagian gagang-nya..hiks! Baru juga dipakai 2 kali ngopi di warung kopi-ku, tapi nasib berkata lain.. kudu na mah di-ikhlas-keun sa ikhlas ikhlas na.. tapi didalam hati kecil tetap tidak rela kalau cangkir ini dibuang.
Akhirnya, dengan bantuan suami gagang cangkir berhasil disatukan kembali dengan lem, sementara itu aku menjahit potongan-potongan kain perca.. taadaaaa..jadilah pincushion dengan judul "Art Latte"
Warung kopi-ku dapat ide baru untuk menjadikan warung ini menjadi tempat untuk berkreasi kerajinan tangan tentunya sambil menyeruput secangkir kopi nan nikmat. Tapi proyek apa lagi ya yang akan aku buat yang ada hubungannya dengan kopi :)
5 komentar:
Ada ada aja nih menyulap cangkit menjadi sesuatu yang unik
mbak Wien.... sekarang ada 2 persamaan kita.. cieee.. quilt dan kopi...hehe
BTW cakep Quilt didalam cangkirnya.
@sehat dan cantik, makasih! mb, aku koq ga bisa buka blog-nya :)
@Erna, biar ga ngantuk klo lg nge-quilt..kita ngopi dulu he3
wihiii.. dr cangkir rusak malah jd dpt ide buat kreasi baruu.. mantapp deh tantee *4 thumbs buat tante
Ata, sbentar lagi bakal ada kelas Quilting di HOC.
Posting Komentar