Kemarin pagi ibu mertuaku menghantar KUE LAPIS buatannya (lihat photo), aku jadi teringat kejadian waktu aku kelas 6 SD. Ibuku yang punya hobbi masak, hari itu membuat KUE LAPIS untuk kudapan sore hari.
Karena ibuku ada acara dengan ibu-ibu kompleks, maka KUE LAPIS yang sedang dikukus dititipkan ke aku & adikku untuk mematikan kompor seperempat jam kemudian.
Dasar anak-anak kalau sudah main lupa segalanya...1jam berlalu dan tiba-tiba bau tidak enak tercium tajam....CELAKA!! Kukusan sudah tidak berbentuk apalagi KUE LAPISnya, untungnya tidak terjadi kebakaran.
Ibuku kaget melihat KUE LAPISnya dan geleng-geleng kepala mendengar cerita kami, tapi ibuku tidak marah, aku rasa ibuku menyadari kalau “Jangan pernah membiarkan anak dekat/bermain dengan api/kompor tanpa pengawasan !”
Semalam aku sms ibuku untuk meminta resep KUE LAPISnya, mungkin weekend ini aku dan anak-anak akan coba membuatnya...tapi sms jawaban dari ibuku: “ukur aja santan 3per4 loyang baru kasi bhn lain”...ibuku tidak menemukan catatan resepnya , dan ibuku sms lagi: “ di kira2 aja pasti enak lah”.
Dan jawaban yang sama aku dapatkan juga dari ibu mertuaku, "di kira-kira saja".
Dan jawaban yang sama aku dapatkan juga dari ibu mertuaku, "di kira-kira saja".
Kata suamiku kalau mau belajar harus berdiri didekat mereka ketika mereka masak dan harus pegang kertas&pena untuk mencatat.
Jadi sementara aku hanya bisa sharing cerita dulu, kalau Resep KUE LAPIS sudah aku dapatkan pasti aku sharing lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar